Menurut sejarah pada tanggal 17 agustus tahun 1945 negara kita ini merdeka, merdeka dari penjajah negeri ini, dan kemerdekaan waktu itu di raih oleh para pejuang negeri ini, sehingga di kumandangkanlah naskah proklamasi republik negeri ini. Dengan suka cita para pejuang bangsa ini merayakannya dengan berkibarnya bendera merah putih di istana merdeka.
Namun siapa yang merasakan kemerdekaan itu saat ini? Apakah para pejuang ? Rakyat indonesia? Ataukah siapa? Yang jelas bila pejuang dan rakyat ditanya, apakah mereka merasakan kemerdekaan? Jawabnya belum merasakan, atau bahkan tidak merasakan, lantas siapa yang menikmati kemerdekaan?
Hemmm tadi malam aku sempat melihat tayangan di sebuah stasiun tv swasta, di sana di undang berbagai nara sumber, di antaranya anggota dpr, politisi, seniman, dan ada juga pejuang 45 dan para veteran. Saat itu ada seorang pejuang 45 beliau adalah seorang pengibar bendera pusaka yang di jahit oleh ibu fatmawati sukarno, ya, belau bernama ILYAS KARIM, pejuang 45, beliau ditanya apakah merasakan kemerdekaan? Jawabnya tidak.
Beliau berkata,: "aku pejuang 45 sekarang apa yang aku rasakan, sakit, menempati rumah dinas di gusur, sekarang bertempat di pinggiran rel kereta api, itu saja juga mau di gusur sebentar lagi"
Itulah penuturan beliau saat di tanya di televisi, hemm coba kita bayangin, pantaskah pejuang 45 merasakan begitu? Para pejabat, apakah tidak malu melihatnya? Aku sendiri yang orang kecil sebagai warga negara malu. Jadi buat siapa kemerdekaan negeri ini? Hee??